PEREMPUAN berambut pirang seringkali dicap bodoh dan konyol.
Stigma ini melekat selama puluhan, bahkan ratusan tahun. Penelitian yang satu ini menjadi salah satu buktinya.
Para peneliti dari University of Westminster mengirim seorang wanita ke tiga klub malam di London dengan tiga penampilan berbeda, rambut cokelat (brunette), pirang, dan merah. Tim peneliti kemudian mengamati berapa banyak pria yang mencoba mendekati sang umpan. Para peneliti mengajukan beberapa pertanyaan pada 130 pria di klub-klub itu dan menilai foto sang wanita dengan tiga penampilan samarannya.
Riset ini membuktikan, sang wanita lebih banyak diajak ngobrol saat memakai wig pirang. Sebagai perempuan pirang dia didekati 60 orang pria, 42 orang saat berambut cokelat, dan 18 orang saat berambut merah. Tapi para pria menilainya lebih menarik dan terlihat cerdas saat berambut cokelat. Demikian hasil yang dilaporkan Scandinavian Journal of Psychology.
Salah satu anggota tim peneliti, Viren Swami, memaparkan hasil riset ini mencerminkan transformasi dalam dunia fashion dan kecantikan. Jika dulu rambut pirang dan mata biru menjadi penampilan ideal para wanita, kini rambut cokelat semakin mendominasi.
“Sosok perempuan pirang yang konyol, ditambah lelucon dan sindiran tentang perempuan pirang, membuat perempuan berambut cokelat menjadi dominan,”.
Mengapa perempuan pirang banyak didekati pria tapi justru perempuan berambut cokelatlah yang dianggap lebih menarik dan lebih cerdas? Swami menuding pemikiran erotis sebagai penyebabnya.
“Saat melihat perempuan berambut pirang, para responden kami lebih menggunakan pendekatan seksual. Pria juga tidak takut untuk terlihat agresif di depan perempuan pirang,” .
1 comments:
thak you Makasih Artikel ya BAGUS
Kunjungi www.beautyku.com
Post a Comment
please don't spamming.